Iran Siap Luncurkan Satelit
Sabtu, 29 Januari 2007 | 01:19 WIB
TEMPO Interaktif,
Washington: Iran kemarin dikabarkan akan segera meluncurkan satelitnya ke angkasa, sebuah
langkah yang membuka dimensi baru kemampuan strategis militer Teheran. Demikian dilaporkan Aviation Week and Space Technology.
Menurut
Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Alauddin Borujerdi, peluncur itu "akan segera menembakkan"
satelit Iran. Borujerdi mengumumkan hal ini dalam pidatonya di hadapan murid dan ulama di Qom, tempat Iran melakukan sejumlah
uji misil balistiknya.
Menurut majalah mingguan itu, peluncur satelit itu dapat dipakai untuk menguji teknologi serangan
misil jarak jauh.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat sejauh ini belum bersedia memberi tanggapan terhadap laporan
tersebut. Namun, peluncur satelit Iran ini mengkhawatirkan Barat karena mampu menembakkan misil balistik antarbenua, yang
menjangkau Eropa, Rusia, Cina, dan India.
Pihak intelijen Amerika yakin, kata mingguan itu, peluncur Iran ini turunan
dari misil Shahab-3, dengan jangkauan 1.300-1.600 kilometer. Badan Intelijen Pertahanan Amerika mengatakan Iran akan punya
kemampuan mengembangkan misil antarbenua dengan jangkauan 4.800 kilometer pada 2015.
"Tapi tujuan program luar angkasa
Iran terutama untuk mengorbitkan satelit pengintai, seperti Ofek milik Israel, dengan memakai peluncur satelit Iran dari wilayah
Iran," kata bekas Ketua Organisasi Pertahanan Misil Israel Uzi Rubin.
Sementara itu, Ketua Badan Tenaga Atom Internasional
Mohamed el-Baradei memperingatkan agar diskusi soal solusi militer terhadap krisis nuklir Iran dihentikan karena serangan
terhadap Teheran akan menjadi tak bermanfaat dan merusak.
"Apakah mereka (Iran) punya pengetahuan (tentang nuklir)?
Tentu mereka punya," katanya. "Apakah Anda akan mengebom pengetahuan itu?"
|