Kongres AS Undang Tokoh Poso
[WASHINGTON] Kongres Amerika Serikat (AS) mengundang, Pendeta Reynaldi Damanik, tokoh yang terlibat dalam
penandatanganan perjanjian damai Poso pada 2001.
Dia diundang Kongres AS untuk menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi dalam konflik Poso di Sulawesi Tengah
tersebut. Pendeta Damanik akan berbicara dengan senator senior Ted Kennedy dan senator Barack Obama yang mencalonkan diri
sebagai presiden.
Kepada Radio Nederland Wereldomroep, Jumat (2/2), Reynaldi Damanik, mengatakan, "Saya diundang untuk
bertemu dengan beberapa anggota Kongres dan Senator di sana. Mereka butuh informasi tentang Poso. Mereka menulis surat kemarin
dan mengundang saya."
Damanik mengatakan, sejumlah anggota Kongres AS akan bertemu dia, diantaranya, Joseph Pitts, Samuel Brownback
dan Barack Obama. Barack Obama, menurut polling, adalah kandidat terkuat kedua Partai Demokrat setelah Hillary Clinton yang
cukup diunggulkan untuk menjadi presiden Amerika tahun depan. Dan menariknya, Obama masih ada hubungan dengan Indonesia.
Menurut pengakuan Pendeta Damanik, undangan Kongres AS itu hanya ditujukan kepada dirinya. Tidak ada tokoh
lain yang ikut. Damanik tidak tahu mengapa hanya dia, dan tidak ada wakil atau tokoh agama lain yang diundang. Sebenarnya
"pihak Muslim juga harus diundang," katanya.
"Saya juga akan mengusulkan, harus ada pihak Muslim juga yang diundang," kata dia.
Pendeta itu menduga, kedatangannya ke Kongres AS untuk menjelaskan kasus Poso yang sudah beberapa tahun ini
tidak ada penyelesaian yang jelas. [L-8]