Sabu, 17 Januari 2007 | 11:03 WIB

TEMPO Interaktif, Dili: Presiden Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao kemarin mengumumkan keinginannya untuk melepas jabatan kepresidenan periode berikutnya.

"Pada 20 Mei mendatang mandat Dewan Kedaulatan Negara akan berakhir semua, jadi saya tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden periode mendatang," kata Xanana.

"Biarkan orang lain yang menjabat demi kesuksesan negara ini," kata Xanana sesudah menyampaikan pesan akhir untuk korps diplomatik di Timor Leste di Kantor Kepresidenan di Dili.

Setelah menjalani masa jabatannya hampir lima tahun sebagai kepala negara, inilah untuk kedua kalinya Xanana menyatakan melepas peluang kursi kepresidenan dalam pemilihan umum tahun ini.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan majalah Time edisi 4 Januari lalu, Xanana menyatakan tak akan maju lagi sebagai presiden.

Dalam pertemuan dengan para diplomat itu Xanana juga membahas mengenai situasi politik menjelang pemilihan umum mendatang. Ia meminta mereka dan masyarakat internasional agar tetap membantu negaranya untuk menjalankan proses demokrasi itu.

Xanana juga meminta kepada misi PBB di Timor Leste tidak hanya membantu dalam aspek hak asasi manusia dan hukum, tetapi juga akan proses pemilihan umum. Dia juga berterima kasih kepada negara-negara yang telah membantu aparat keamanannya dan memulihkan stabilitas negeri itu.

Presiden Xanana juga berterima kasih kepada Republik Indonesia. "Walaupun negara itu banyak masalah, namun masih memberi bantuan kemanusiaan kepada rakya Timor Leste selama krisis politik terjadi," katanya.